Bupati Pimpin Rakor Covid Secara Virtual


Lonjakan jumlah pasien Covid 19, harus didukung oleh ketersediaan Nakes, Ruang Perawatan dan Oksigen yang cukup dan penanganan yang cepat. (DOK. Ndai)

NDAIONLINE.COM, Woha,- Pemerintah Kabupaten Bima, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan dan perkembangan Covid-19, secara Virtual (Zoom Meeting), di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati Bima, Woha, Senin, 12 Juli 2021. 

Rakor dipimpin Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, didampingi Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bima, Drs. H Taufik HAK, M.Si.

Selain sejumlah OPD terkait yang ikut diundang adalah Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Bima, Dirut RSUD Bima, Dirut RS Sondosia dan Kasat Pol PP. Sementara itu Dandim 1608 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Polres Bima Kabupaten AKBP Gunawan Tri hatmoyo, SIK dan Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, mengikuti Rakor dari masing-masing kantor.

Bupati mengatakan, Rakor digelar untuk  menyamakan persepsi dalam penanganan dan memberikan respon yang cepat terhadap pasien.  Kepada Dinas teknis, RSUD Bima dan Dinas Kesehatan, Bupati Umi Dinda meminta dapat menyampaikan kesiapan dan kebutuhan pasien. Terutama keberadaan Tenaga Kesehatan (Nakes), Ruangan Isolasi, ketersedian Oksigen dan hal-hal lain.

‘’Pastikan ruangan perawatan  khusus pasien Covid ada tersedia yang dilengkapi dengan tabung oksigen,’’ujar Bupati. Bupati meminta RSUD Bima dapat menambah ruangan perawatan pasien Covid, jika masih belum cukup.

Kemudian Wabup Dahlan meminta RSUD dapat berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan aparat keamanan lain, jika dilapangan ada penolakan warga terhadap pasien Covid. 

Dijelaskan Wakil Bupati, pelaksanaan Vaksin tetap dilakukan hingga ke tingkat Desa. Kata Wabup, langkah tersebut perlu didorong untuk meminimalisir pasien Covid-19, yang akhir-akhir ini cenderung meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima dr. H Ganis Kristanto, mengatakan hingga Minggu 11 Juli 2021 jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 784 orang. Dinyatakan sembuh 596 orang, masih Isolasi 154 orang dan meninggal dunia sebanyak 34 orang.

Kemudian untuk Nakes, kata Ganis, hingga Minggu 11 Juli 2021 yang sudah melaksanakan Vaksin Dosis 1 sebanyak 2.391 orang dan 1.988 orang untuk dosis 2. 

Sedangkan kelompok Publik yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 17.640 orang, Dosis 2 sebanyak 5.117 orang. Untuk kategori Lansia 4235 orang yang telah mendapatkan dosis 1 dan 1875 orang yang telah mendapat dosis 2. (Ile)



Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.