Antologi Aurora Dilaunching


Aurora, antologi Cerpen pertama karya Yuyun Amirudin saat Launching dihadiri sejumlah Penulis dan Penyair Bima. ( Dok. Ndai)

Buku Antologi Cerpen Aurora, karya Yuyun Amirudin, akhirnya dilaunching, Senin 14 Desember 2020, di Sampana Cafe, Kota Bima.

Meski diguyur hujan kegiatan sastera yang dimotori oleh Dewan Kesenian Kota (DKK) Kobi itu, tetap dipadati oleh Penyair  dan Penulis Bima.

Hadirnya penulis Wanita di Daerah ini wajib diapresiasi dan didukung. Karena tidak banyak mereka meminati Gendre Sastera. (Dok. Ndai)

Dimulai sekitar pukul 15:30 Wita, menghadirkan dua Panelis yakni Sastrawan Bima, N Marewo dan penyair El Kacen Haryobi.

Mewakili Penerbit Ruas Yogyakarta, Husain La Odet menyatakan rasa bangganya karena Bima memiliki penulis wanita yang hebat.

"Ini harus didukung dan diapresiasi,"ujar La Odet.

Dijelaskan La Odet yang juga sebagai Editor, dalam Aurora penulis menggali hal-hal yang dekat dengan penulis sendiri. Yaitu di dunia medis yang tidak banyak orang tahu.

Menariknya, kata Bos Sampana Cafe itu, penulis tidak terpengaruh dengan cara pandang dari luar. Dia melihat dari jendela penulis sendiri yaitu tempat dia geluti sehari-hari.

"Ini merupakan hal baru bagi saya, dan tentunya bagi masyarakat pembaca,"ungkapnya.

La Odet mengaku selama dalam proses editing, Aurora hadir dengan gaya tulisan yang sudah sangat matang. Sehingga dalam proses editing nya tidak dirasakan kesulitan.

Sementara itu, penulis Aurora, Yuyun Amirudin mengaku, merampungkan antologi cerpen pertamanya itu hanya enam bulan, dengan aman dan lancar.

''Terima kasih kepada penerbit, walaupun hanya diwakili oleh Editor. Dan semua penulis senior Bima banyak membantu,''ujar Yuyun.

Dijelaskan Yuyun yang juga sebagai Bidan ini, sungguh diluar dugaan, antologi Aurora dapat hadir dengan sempurna.

Itu berkat keberadaan dirinya di tengah-tengah orang yang mencintai literasi. Hal ini sangat penting untuk kemajuan karya-karya penulis selanjutnya.

Yuyun mengaku, selama menulis antologi cerpennya itu, sangat diuntungkan oleh profesinya.

Ia  sering berhadapan dengan kehidupan perempuan. Dengan berbagai persoalan dan permasalah yang mereka hadapi.

Tentu, banyak kejadian dihadapi para wanita yang  orang lain masih banyak yang tidak mengetahui.

Launching Aurora ditutup oleh penampilan Musikalisasi Puisi oleh seniman Wings Sentot Wiryawan asal Mataram. (Ndai 001)

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.