Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widiyawati Zulkifliemansyah, M.SC menyerahkan piala juara umum pada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati H Dahlan. (Dok. Ndai) |
Bima,
ndaionline.com,- Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima, meraih
juara umum, pada puncak Jambore Kader PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, Tingkat
Provinsi NTB yang ke 48, di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, beberapa hari lalu.
Pada lomba tersebut PKK
Kabupaten Bima memborong juara hampir pada semua mata Lomba. Kemudian
penyerahan hadiah bagi pemenang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi
NTB Hj Niken Saptarini Widiyawati Zulkiflienmansyah, M.Sc.
Kabag Protokol dan Komunikasi
Pimpinan, Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap, menyatakan, Jambore Kader PKK yang
dirangkaikan dengan HKG PKK Tingkat Provinsi
NTB diadakan di Kuta Mandalika, Lombok Tengah. Semua Kader dan Tim Penggerak
PKK se NTB ikut ambil bagian, dibuka oleh Gubernur NTB, Dr Zulkiflienmansyah.
Bagi pemenang diberikan
hadiah dan penghargaan. Kabupaten yang juara hanya dapat mewakili Provinsi satu
mata lomba, pada tingakat Nasional tahun 2020.
PKK Kabupaten Bima meraih
juara umum karena berhasil sabet empat mata lomba yakni juara pertama pada Lomba
Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Juara Pertama Lomba Hatinya PKK, Juara
Pertama Lomba IVA Test, Juara keempat Admistrasi PKK dan juara Kelima Lomba
UP2K.
‘’Perjuangan Tim PKK kita
membuahkan hasil. Hadiah diterima langsung oleh Hj Rostiati H Dahlan sebagai
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima,’’ujar Chandra.
Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi NTB Hj Niken, menyampaikan terima kasih, karena semua dapat hadir mengikuti
Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, dirangkaikan dengan Jambore Kader PKK Propinsi
NTB.
Diakui Ibu Iken, kata Kabag
Chandra, kegiatan itu adalah yang ditunggu-tunggu oleh para kader PKK.
‘’Terima kasih pada kader
PKK yang telah bersedia mengikuti event-event yang dilaksanakan pada acara Jambore,’’lanjut
Chandra, mengutip Ketua PKK Provinsi.
Dijelaskanya, hadirnya PKK
dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh keluarga. Kita berdayakan keluarga melalui
kegiatan HKG PKK. Artinya, keluargalah yang menjadi tumpuan dan rumah tanggalah
yang harus kita berdayakan.
Kita harus mendedikasikan
kemampuan demi kemajuan PKK dalam masyarakat. PKK merupakan Potensi bagi pembangunan
bangsa Indonesia. PKK harus menyatu dengan masyarakat. Termasuk memberikan
santunan secara gratis pada masyarakat.
Secara khusus Hj Niken, berharap
bahwa ada kegiatan PKK di masing-masing Pos
Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu).
Posyandu dapat digunakan sebagai deteksi dini anak-anak Stunting
yang saat ini menjadi prioritas utama pemerintah. Semua kader PKK dapat ikut
membantu dan melakukan program-program pemberdayaan keluarga dan masyarakat. (Ndai 001)
Posting Komentar