Melayat di Rumah Helmi, Bupati Harap Tidak Terprofokasi

Suasana  di rumah duka Desa Campa Kecamatan Madapangga
Bima, Ndaionline.com,- Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, melayat di kediaman Helmi Sofian (14), korban pengeroyokan.


Pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas, di Kecamatan Madapangga itu, merenggang nyawa setelah beberapa saat dilarikan ke Puskemas terdekat. Sementara pengeroyokan itu sendiri terjadi pada Jum’at 24 Januari 2020 malam.


Bupati Umi Dinda, beserta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bima, melayat di rumah duka di Desa Campa, Kecamatan Madapangga, Senin 27 Januari 2020.


Hari itu, usai melantik sejumlah Kades di halaman Kantor Bupati, sekitar pukul 17:40 wita, Bupati menuju rumah duka di  Desa Campa. Ikut mendapingi Umi Dinda, Asisten II Setda Bima, Putarman,SE, Asisten III,  Drs Arifuddin HMY, anggota DPRD Kabupaten Bima, Azhar,SE dan Sekretaris Kominfotik Kabupaten Bima, M. Safi’i.


Selain itu hadir pula, Camat Madapangga,  M. Saleh, Bhabinsa Campa,  Serda Arifudin, Kades Campa, Taufik dan ratusan keluarga korban, yang ikut melayat.


Di rumah duka, Bupati  menyampaikan rasa duka yang dalam dan menjadi kewajiban kita untuk saling mewasiatkan. Menurutnya, apa yang dialami anakda Helmi, seharusnya tidak mesti terjadi. ‘’Kewajiban kita yang hidup menyampaikan rasa duka, menghibur keluarga yang dengan nasehat,’’ujar Bupati, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma Ap, di ruang kerjanya, Selasa 28 Januari 2020.


Pada momen itu, Umi Dinda juga menyampaikan bahwa Bupati telah melantik 82 Kades se Kabupaten Bima. Kepada para Kades, kata Chandra, Bupati sudah mengingatkan agar segera bekerja. Menyelesaikan batasan tugas dengan pejabat kades yang lama. Segera merangkul lawan politik saat Pilkades beberapa waktu lalu.


‘’Hari ini Kades Taufik,  milik masyarakat semua. Segera menyusun perencanaan dalam pembangunan desa. Karena masyarakat, telah menunggu gebrakan Kades baru dalam menjalankan Pemerintahan,’’ungkap Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini.


Ia berharap, Pak Muhammad (orang tua korban) bisa bersabar menghadapi musibah itu. Dan meminta hukum dapat ditegakkan sesuai hukum berlaku. ‘’Karena pelaku sudah ditangkap,  maka jangan lagi ada yang memprofokasi keadaan,’’tegas Bupati. (Ndai 001)

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.