Groundbreaking Santika Dimulai Gubernur, Umi Dinda: Investor Hadir, Jawab Keraguan Pada Pemkab Bima

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Puri, SE beserta Gubernur NTB Dr. Zulkifliemansyah dan Pengusaha Tandi Sumito
Bima, NdaiOnline.com,- Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima, H Dahlan HM Noer, M.Pd, mendampingi Gubernur NTB Dr. Zulkifliemansyah, pada  Groundbreaking, Pembangunan Hotel Santika, Kalaki, Desa Panda Kecamatan Palibelo Kab. Bima, Sabtu, (11/01/2020).

Gubernur yang juga putra Sumbawa itu hadir didampingi istri Hj. Niken Saptarini Widyawati, dan sejumlah pimpinan OPD Kabupaten, Kota Bima dan Propinvi NTB. Serta anggota DPR RI, Komis IV, Perwakilan Dapil Pulau Sumbawa, HM Syafruddin ST. 

Bupati Umi Dinda menyatakan, hadirnya investor adalah untuk berinvestasi dan membangun di daerah. Dan ini menjawab berbagai pertanyaan akan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah.

Investor hadir untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi putra daerah, khususnya dari Daerah Bima. Selain menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten dan Kota Bima.
“Selaku pimpinan daerah, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih pada bapak Tandi Sunarno. Hadir tidak hanya menyampaikan janji, tetapi betul-betul mewujudkan membangun hotel di Kab Bima,’’ungkap Umi Dinda melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, M Chandra Kusuma, Ap, Sabtu (11/01/2020).

Kata Umi Dinda, ini merupakan nilai tawar dan promosi bagi Kabupaten Bima karena belum ada hotel yang representatif. Wilayah Kalaki dipilih karena lokasinya yang dekat dengan Kota Bima dan akses ke Bandara sangat dekat.

Ia berharap semoga para investor orang-orang Bima, khususnya Tandi-Tandi yang lain, mau kembali membantu membangun daerah. Berinvestasi membangun berbagai usaha. Karena tentunya sebelum mengundang orang lain.

‘’Saya berharap putra daerah seperti inilah mau kembali membangun daerah,’’katanya.

Menurut Bupati, selain membangun Hotel, Tandi juga akan membuka usaha di wilayah Parado dan sudah membuka lahan serataus hektar. Ini menunjukan, kata Bupati, bahwa investor hadir untuk menunjukan keseriusannya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih pada Gubernur, berkenan hadir untuk melakukan groundbreaking.

Suasana Groundbreaking Pembangunan Hotel Sanrika di Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo
Sementara, Gubernur Zulkifliemansyah, menyatakan, Investor bukan saja membangun hotel. Sekali Santika hadir di Bima maka hotel-hotel ternama berikutnya akan segera datang untuk investasi. Keberanian pertama, kata Gubernur, akan menentukan perjalanan berikutnya.

‘’Saya yakin terhadap investor ini, apalagi berasal dari Bima. Dia sudah yakin saya bahwa eranya sudah berubah. Tidak cukup dengan kata-kata,’’kata Gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah harus membantu para investor. Membantu setiap ada kesulitan yang dihadapi di lapangan. Ia meminta agar investor segera melapor jika menemukan  kesulitan.

‘’Atas nama Pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih,’’katanya.
Bang Zul, meminta agar Investor mau membangun SMK atau Perguruan Tinggi yang memiliki spesifikasi di Enginering,  jika investasi dan usaha sudah sukses.

 ‘’Jika usaha sudah sukses tolong bangun SMK atau Perguruan tinggi yang punya spesifikasi di enginering. Kalau itu sudah dilakukan maka kita bangga karena NTB dibangun oleh insinyur-insinyur muda dari Daerah sendiri,’’imbuhnya.

Tandi: Berinves Karena Dukungan Bupati Umi Dinda 

Direktur Utama PT Pesona Kalaki Mantika, Tandi Soenarto, menegaskan bahwa  keputusan  untuk berinvestasi di Bima karena dukungan dan pemahaman yang diberikan Bupati Umi Dinda dan Wabup Dahlan.

Ia mengaku, sudah mengenal lama dengan Bupati Umi Dinda dan Wakil Bupati H Dahlan, bahkan munurutnya ia sering berkomunikasi intens terkait dengan investasinya itu.
‘’Kami, Bupati dan Wakil Bupati intens berkomunikasi. Kemudian memberi kami pemahaman tentang potensi-potensi daerah. Dan pencerahan-pencerahan kepada kami, supaya kami mau berinvestasi di Bima,’’akunya di hadapan Gubernur dan sejumlah Pejabat yang hadir, saat menyampaikan pengantar, di lokasi Groundbreaking, Kalaki-Desa Panda Kecamatan Palibelo, Sabtu(11/01/2020).

Ia mengaku sebagai investor, sebesar apa pun potensi daerah belum tentu akan berinvestasi kalau stabilitas tidak ada. Pemrintah, TNI/Polri dan Masyarakat sangat menentukan. Kemudian perijinan atau kepastian hukum. Kemudahan birokrasi terkait dengan perijinan sangat membantu bagi investor.

‘’Bagi kami investor, Peraturan itu berlaku untuk waktu yang panjang. Sering kali investor gagal karena ijin bahkan menunggu sampai lima tahun,’’katanya.

Dijelaskanya, pengusaha saat invest melihat bagaimana peluang pasar. Kemudian terkait dengan  infra struktur. Ia mengaku tidak mungkin infrastruktur dibebankan kepada investor. Sebab itu menyangkut daya saing pengusaha. Tiga hal itu merupakan domainnya pemerintah.

‘’Dan saya surpruise sekali. Saya mengenal Umi dan Aji sudah lama. Kita bangga memiliki Bupati dan Gubernur yang visioner, muda dan enerjik. Terima kasi atas dukungan kepada kami,’’imbuh Tandi yang lahir di Kelurahan Tanjung Kota Bima ini. (Ndai 001)
Tags

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.